Sensor yang memantau tingkat bahan bakar merupakan komponen kritis dari sistem bahan bakar mobil apa pun. Mereka membantu mengukur tingkat bahan bakar di tangki bahan bakar. Ini sangat penting karena memberi tahu pengemudi kapan harus mengisi ulang. Sensor bahan bakar yang baik sangatlah penting, pengemudi bisa kehabisan bensin dalam sekejap ketika tidak memperhatikan — hal ini tidak hanya tidak menyenangkan tetapi juga berisiko menimbulkan kecelakaan.
Sensor bahan bakar tipikal adalah jenis pelampung di mana pelampung tersebut bergerak sesuai dengan tingkat bahan bakar di tangki. Pelampung itu terhubung ke sensor unik yang mengirimkan informasi ke komputer kendaraan. Komputer tersebut kemudian menampilkan jumlah bahan bakar di tangki pada layar antara speedometer dan tachometer.
Namun, bisa ada berbagai jenis sensor bahan bakar pada mobil. Di beberapa mobil, tingkat bahan bakar diukur menggunakan sensor yang bekerja berdasarkan teori gelombang suara. Mereka mengirimkan gelombang suara frekuensi tinggi dan menunggu pantulan balik. Yang lain memiliki sensor yang mendeteksi fluktuasi listrik saat tingkat naik dan turun.
Sangat baik bagi pengemudi untuk memiliki sensor bahan bakar yang berfungsi. Ini memberi tahu mereka seberapa jauh mereka bisa pergi sebelum harus mengisi bensin. Hal ini membantu saat mengemudi jarak jauh atau di daerah dengan lebih sedikit stasiun bensin. IME, mengetahui kapan harus mengisi ulang bisa menjadi adegan yang mendebarkan.
Kehadiran sensor bahan bakar yang baik juga membantu dalam menjaga kinerja mesin. Ketika tingkat bahan bakar rendah, pompa bahan bakar harus bekerja jauh lebih keras untuk memindahkan bensin ke dalam mesin. Namun, pekerjaan ekstra tersebut akan menyebabkan aus lebih cepat pada pompa bahan bakar. Jika pompa mulai aus, itu bisa membawa masalah yang lebih besar bagi mesin, yang berarti perbaikan mesin yang mahal di kemudian hari.
Bagaimana Anda tahu jika ada sesuatu yang salah dengan sensor bahan bakar? Sebagai contoh, indikator bahan bakar yang tampak rusak di panel dashboard yang menampilkan tingkat bahan bakar yang tidak akurat dianggap sebagai indikator umum. Jika indikator menunjukkan bahwa masih ada bahan bakar, tetapi mobil kehabisan bensin, ada masalah. Hal ini dapat terjadi karena usia yang menyebabkan sensor gagal, atau kerusakan pada kabel yang menghubungkan sensor ke komputer di dalam mobil Anda.
Pastikan sensor bahan bakar berfungsi dengan baik dan bertahan lama melalui perawatan yang tepat. Itu artinya pergantian minyak secara teratur, penyetelan cms, pekerjaan lengkap. Anda juga dapat memeriksa kabel dan sambungan ke sensor untuk kebersihan dan ketegangan. Penting juga untuk menjaga tangki bahan bakar tetap bersih.